Sejarah Javala

Sejarah Javala

Berawal dari keresahan terhadap lunturnya penggunaan Bahasa Jawa dalam kehidupan modern, Javala hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pelestarian cerita rakyat dalam bentuk digital.

Proyek ini dimulai pada tahun 2025 oleh sekelompok pengembang dan pecinta budaya lokal yang ingin menjembatani generasi muda dengan kearifan masa lampau. Melalui platform ini, cerita-cerita rakyat dari berbagai daerah Indonesia diterjemahkan ke dalam Bahasa Jawa dengan bantuan teknologi AI, agar tetap hidup dan relevan di tengah zaman.

  • Melestarikan cerita rakyat Indonesia melalui penerjemahan ke Bahasa Jawa.
  • Mendorong generasi muda mengenal dan mencintai bahasa daerahnya sendiri.
  • Menyediakan media edukatif yang mudah diakses dan inklusif.
  • Mengintegrasikan teknologi AI untuk pelestarian budaya secara kontekstual.

Misi & Tujuan

Teknologi yang Digunakan

Javala mengandalkan teknologi terbaru untuk menerjemahkan dan menghidupkan kembali cerita rakyat dalam bentuk suara dan teks.

AI Terjemahan Kontekstual

Memahami konteks budaya untuk menghasilkan terjemahan yang lebih alami dan akurat.

Text-to-Speech Bahasa Jawa

Memberikan pengalaman mendengarkan cerita rakyat dengan pelafalan Bahasa Jawa yang fasih.

Desain Responsif & Ringan

Antarmuka yang disesuaikan untuk pengguna anak-anak, guru, dan masyarakat umum.

Tim di Balik Javala

Kami adalah tim kecil yang memiliki semangat besar untuk menjaga dan memperkenalkan warisan budaya Indonesia melalui teknologi modern.

Naufal Humam Maulana

Naufal Humam Maulana

Pengembang & Peneliti AI

Dimas Ahmad Satrio Wicaksono

Dimas Ahmad Satrio Wicaksono

Ahli Bahasa & Editor

Rafif Fawwaz Kartika

Rafif Fawwaz Kartika

Desainer UI/UX